Monday, February 21, 2011

SUSU SAPI TIDAK BAIK UNTUK MANUSIA

SUSU sangat populer karena mengandung banyak kalsium dan dianggap mencegah osteoporosis. Namun sesungguhnya, susu adalah makanan yang paling sulit dicerna. Kesalahan terjadi saat susu diminum seperti air saat haus. Kasein yang membentuk 80% protein dalam susu, langsung menggumpal begitu memasuki lambung sehingga susah dicerna.
Susu yang dijual di toko, komponennya telah dihomogenisasi. Yaitu meratakan lemak dengan cara diaduk. Homogenisasi adalah hal yang buruk karena saat diaduk, udara tercampur dalam susu dan mengubah komponen lemak menjadi zat lemak teroksidasi. Lemak yang terlalu banyak teroksidasi dapat dikatakan telah berkarat.

#MINUM SUSU TERLALU BANYAK MENYEBABKAN OSTEOPOROSIS
Jumlah kalsium dalam tubuh berkurang seiring dengan usia dan disarankan untuk minum susu yang banyak untuk menghindari osteoporosis. Sebenarnya,  minum susu terlalu banyaklah yang menyebabkan osteoporosis.
Saat minum susu konsetrasi kalsium dalam darah meningkat. Peningkatan ini memiliki sisi buruk. Saat konsentrasi kalsium meningkat, tubuh berusaha mengembalikan keadaan abnormal menjadi normal dengan membuang kalsium melalui urine. Hal ini justru menurunkan jumlah kalsium dalam tubuh.

#FAKTA TENTANG SUSU
  • Makanan yang paling sulit dicerna.
  • Susu yang dipasteurisasi (dipanaskan) tidak mengadung enzim-enzim berharga dan kandungan proteinnya berubah.
  • Wanita hamil yang minum susu, anaknya cenderung lebih mudah kena dermatitis atopik (ruam pada kulit)
  • Terlalu banyak minum susu mengakibatkan osteoporosis.
  • Menu makanan orang yang kemudian menjadi pasien kanker sebagian besar dari protein hewani seperti susu, daging, ikan, telur.
  • Jika susu yang dijual di toko diberikan pada anak sapi, anak sapi itu akan mati dalam 4 atau 5 hari.
  • Walaupun dalam keadaan segar, susu sapi tidak cocok untuk manusia.
>Singkatnya, minum susu tidak bermanfaat baik bagi tubuh.


#sumber : THE MIRACLE OF ENZYME






No comments:

Post a Comment